Sabtu, 12 Juni 2010

Adakah Kau Lupa

Wahai diri
rentangan usia sudah memanjang
tarikan tinta kehidupan sudah penuhi kanvas
tetapkah ada detak rasa itu?

bilangan usia tak lah engkau pastikan
dan semua kejadian bukanlah atas izinmu
deraian salah dan ketidakseriusn
kenapa semakin mewarnai?

Setelah perjalanamu di jalan ini
tiga, lima, sepuluh atau bahkan puluhan tahun
diri sudah menceburkan diri dalam jalan ini
masihkah terngiang tujuan besar itu di hati?

Adakah kau lupa
Jalan ini penuh coba dan amat panjang
Cita itu mulia dan agung serta besar
dai itu tak akan tercapai tanpa kekuatan

Bukan saja kekuatan yang tampak
Tapi kekuatan yang disepelekan orang kafir
Kekuatan hubungan dan kedekatan kepada-Nya
Sang pemilik semua kekuatan.

Bahwa perjalanan ini kadang melenakan
atas nama kebaikan juga
dengan tameng masih ada kerjaan
dengan senjata ini demi umat
dengan argumen ini mihwar
dengan bantahan ini kan sementara
dan sekian deret lagi

Adakah kau lupa
tentang sang raja dan madu?
tatkala sekian banyak rakyatnya berdalih
'ini kan aku saja'
akhirnya, tiada madu
yang terkumpul adalah air

adakah kau lupa
kita adalah bangunan
bahwa kelemahan setiap bagiannya
akan melemahkan bangunan itu secara keseluruhan

Adakah kau lupa
bahwa semboyan kita adalah
'Nahnu du'at qobla kulla syaiin'
terserah apaun posisi da jabatan

adakah kau lupa
takkan pernah bisa memberi jika tidak punya
lantas apa yang akan diberikan untuk umat
jika tak ada sesuatu dalam diri

adakah kau lupa
ada sekian muwashshofat yang diinginkan
ada sekian kewajiban sebagai da'i
dan itulah bekal diri dan jiwa
melaksanakan peran sebagai da'i

Yah, kadang terasa sepele
membaca, hafalan, wirid
berkunjung, latihan, menelaah
tapi itu demi menjaga bangunan ini

Semoga
budaya memperbaiki diri dan mengajak orang lain
bisa kita bangun
Tetaplah optimis
Muhasabah untuk perbaikan bukan tangisan

Allahu Akbar!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar